LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat
pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan
bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi
inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk
membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan
terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama,
endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel
vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang
merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C,
endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri
dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai
ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang
disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam
autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total
untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit.
Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan
diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi,
contohnya Bacillus stearothermophilus.
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity
displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-flush
pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana
udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.
1.
Gravity Displacement Autoclave
Udara dalam ruang autoklaf
dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah memanfaatkan
keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap.
Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoklaf
sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak
sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah
autoklaf, selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. Autoklaf ini
dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 °C dengan waktu 10-30
menit.
2.
Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang
mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf. Cara kerjanya dimulai
dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-10 menit. Ketika
keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat kevakuman
udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian terjadi
peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini bekerja
dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.
3.
Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran uap
dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang. Waktu
siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang disterilisasi.
Prinsip Cara Kerja Autoclave
·
Pada saat sumber panas dinyalakan,
air dalam autoclave lama kelamaan akan mendidih.
·
Uap air yang terbentuk mendesak
udara yang mengisi autoclave.
·
Setelah udara dalam autoclave diganti
dengan uap air, katup udara/uap ditutup sehingga tekanan udara dalam autoclave
naik.
·
Pada saat tercapai tekanan dan suhu
yang sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu
mundur.
·
Setelah proses sterilisasi selesai,
sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai
suhu 0°.
Beberapa media atau bahan yang tidak disterilkan dengan
autoklaf adalah :
ü
Bahan tidak tahan panas seperti
serum, vitamin, antibiotik, dan enzim
ü
Paelarut organik, seperti fenol
ü
Buffer engan kandungan detergen,
seperti SDS
WATERBATH
Waterbath adalah instrumen ilmiah yang
digunakan untuk mengatur suhu zat mengalami panas. Waterbath sering
digunakan di dalam laboratorium ilmu kimia yang berhubungan dengan temperature
aplikasi.
Aplikasi Waterbath
Waterbath adalah contoh yang sangat
baik dari kemampuan air untuk mempertahankan panas untuk waktu yang lama.
Waterbath digunakan dalam berbagai situasi. Beberapa dari aplikasi mereka
termasuk:
- Pemanasan Reagen
- Penentuan coliform
- Contoh Pencairan
- Pemeriksaan bakteriologi
- Tes mikrobiologi
Waterbath digunakan di berbagai
bidang untuk berbagai tujuan. Beberapa industri di mana mereka sering digunakan
adalah:
- Laboratorium Pendidikan
- Klinis Laboratorium
- Penelitian Laboratorium
- Laboratorium Teknologi Pangan
- Air Limbah Laboratorium
Waterbath Kontrol
Waterbath memiliki fitur kontrol
berbagai kontroler yang berhubungan dengan pengaturan suhu. Waterbath digunakan
sebagai alat keamanan untuk mencegah pemanasan zat yang berlebihan.
- Pengendalian Suhu di Bath Air: Semua sistem waterbath memiliki kontrol untuk mengatur suhu. Hal ini terkait dengan lampu indikator. Jika lampu menyala berarti waterbath pemanas. Ketika waterbath mencapai temperatur yang di-set, tombol on-off akan memelihara siklus agar temperatur tetap.
- Pengendalian Keselamatan di Bath Air: Seiring dengan kontrol suhu, kebanyakan waterbath memiliki kontrol keamanan. Kontrol keamanan digunakan untuk mengatur suhu maksimal waterbath. Biasanya sudah diatur tepat di atas kontrol suhu. Sebuah lampu indikator terpasang dengan kontrol keamanan.
- Kontrol di Bath Air: Kontrol ini tersedia hanya dengan getaran waterbath. Mekanisme getaran dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Kecepatan getaran juga dapat diatur.
Fitur Waterbath
Beberapa fitur umum dari waterbath
laboratorium adalah:
- Waterbath ditemukan dalam sistem kontrol analog serta dalam sistem kontrol digital.
- Beberapa waterbath menawarkan microprocessor controller suhu dengan mengatur suhu digital dan pembacaan.
- Jaket pemanasan udara menghindari hot spot.
- Ruang kecil dalam pemanasan dapat mencegah kelelahan.
Fungsi Centrifuge

Cara menggunakan centrifuge inipun
sangat mudah. Kita cukup memasang tabung didalam centrifuge secara berlawanan,
dan pastikan massa kedua tabung tersebut mendekati (hal ini untuk menjaga
peralatan centrifuge awet dan tahan lama dan terhindar dari kerusakan),
kemudian masukkan pengaturan rpm (rotary per minute) dan pastikan tutup dari
centrifuge benar-benar tertutup sebelum kita menjalankannya. Jika analisa sudah
selesai lepaskan tabung secara hati-hati (pastikan putaran sudah berhenti)
supaya suspensi tidak tercampur lagi. O ya, dalam penginstalan alat ini
pastikan diletakkan dalam permukaan yang datar.
Review Produk Hettich Micro 120
Centrifuge :
Centrifuge ini mempunyai 24 place
rotor dengan auto imbalance detection and shut off sehingga tentu akan lebih
memperpanjang tingkat keawetan dari alat ini ditambah lagi dengan fitur Safety
lock lid. Kapasitas maksimal dari Hettich Micro 120 centrifuge adalah 24 x 1.5
/ 2.0 ml sedangkan untuk kapasitas maksimal kecepatan adalah 14.000 rpm. Ukuran
alat ini pun tidak besar hanya mempunyai dimensi 7.8″ x 9″ x 11.5″ (inch)
dengan berat kurang dari 7 kilogram sehingga tidak memerlukan tempat yang luas
didalam penginstalannya serta mudah untuk dipindahkan. Dan yang paling bagus
adalah dari pihak pabrikan memberikan garansi 5 tahun untuk alat ini. Jika 24
place rotor dirasa kurang support terhadap kebutuhan analisa teman-teman, maka
Hettich mikro 200/200R mungkin bisa dijadikan solusi karena mempunyai 30 place
rotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar